Home » » Wakil Sekjen MUI Imbau Para Ustad Jangan Komersilkan Dakwah

Wakil Sekjen MUI Imbau Para Ustad Jangan Komersilkan Dakwah

Oleh: A.A. Danie | 30 Jul 2012 | 12.06



dakwatuna.com – Jakarta. Maraknya ustad dan dai berdakwah pada bulan Ramadan ini di berbagai media massa, seperti mencitrakan bahwa penceramah agama itu layaknya selebritas.
Terlepas plus-minusnya semarak syiar Islam itu, dikhawatirkan terselip jebakan komersialisasi dakwah yang membuat isi ceramah hanya menjadi tempelan belaka.
“Semuanya kembali kepada orangnya masing-masing. Kalau tarif dakwah mereka itu memang sesuai standar di televisi komersial ya silakan, tetapi kalau tarif itu juga diterapkan untuk masyarakat umum kan berarti sudah terjadi komersialisasi dakwah,” cetus Wakil Sekjen MUI Pusat, Zainut Tauhid, Sabtu (28/7), sebagaimana diberitakan Media Indonesia.
Mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) ini mengemukakan fenomena gaya hidup para ustadz muda saat ini yang aktivitas dakwahnya terkesan glamour dan demonstratif.
Apalagi mereka sering diekspose media televisi sehingga tidak memberikan pendidikan (tarbiyah) yang baik kepada umat.
Padahal masih banyak umat yang hidup di bawah kemiskinan. Jadi alangkah eloknya mereka menghindarkan hal-hal yang tidak perlu harus diketahui oleh umat, seperti misalnya hobi tentang mengendarai mobil mewah, moge (motor gede), menembak dan sebagaiknya.
Tambah lagi, kata dia, mereka mematok tarif sangat tinggi dan bahkan ada yang meminta uang di muka terlebih dulu.
Astaghfirullah, sungguh sangat naif sekali. Semoga kita semuanya ingat tentang ayat Alquran,”papar Zainut.
Ia berpendapat keteladanan, kepeloporan tidak harus dalam hal kemewahan, konsumeristik, hedonistik namun dalam kebersahajaan, kesederhanaan dan perilaku yang terpuji juga bisa menjadi daya pikat untuk kawula muda.
Islam tidak melarang orang kaya dan menikmati kekayaannya tetapi jangan sampai berlebihan sesuai dengan kepatutan,” tegasnya. (Bay/OL-8/MICOM). (Posted by Qalamedia Online)

Yuk, Bagikan!

+ komentar + 2 komentar

28 Januari 2013 pukul 11.52

Yuk belajar Islam lebih dalam sesuai yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Anonim
8 Februari 2013 pukul 12.03

subhanallah... Ustadz kok ngartis/nyeleb ?

Posting Komentar

Sebagai ungkapan silaturahim, berikan komentar Anda!

 
Copyright © 2014. Qalamedia Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger