Dialog Diri Sendiri

Ketika ditawari dengan sesuatu yang "menantang", sebagian besar orang akan menolaknya dengan satu kalimat negasi: "Saya tidak bisa!" Biasanya, kalimat tersebut disusul dengan frase yang dimaksudkan sebagai pendukung. Di antara yang sering diungkapkan adalah "karena saya sudah tua", atau "karena saya suka gugup", atau "karena itu hal yang susah/rumit", atau "karena pendidikan formal saya rendah, atau "karena saya perempuan".

Secara teoretis, seperti pernyataan para ahli, hampir 70% ujaran setiap orang adalah cetusan dari pemikiran negatif. Mungkin tidak Anda sadari, sewaktu kecil, kepada Anda selalu disodorkan lebih dari 100 ribu ujaran negatif, seperti:  tidak bisa, bodoh, nakal, malas, buruk rupa. "Bekal" itu Anda bawa hingga kini dan melahirkan mitos-mitos "karena saya..." di atas.

Bagaimana membuang bawaan negatif itu agar diri Anda berubah? Sesungguhnya, banyak hal yang ditunjukkan oleh para psikiater, salah satunya adalah sering berdialog positif dengan diri sendiri(positive self talk).

Berdialog dengan diri sendiri adalah teknik yang dapat mengubah pikiran bawah sadar dan membawa diri menjadi seperti yang Anda ucapkan terhadap diri Anda. Pikiran bawah sadar diibaratkan sebuah robot yang selalu bertugas mengikuti arah.

Anda dapat mengubah sikap, kemampuan, dan kecepatan Anda dengan cara menerapkan naskah dialog diri sendiri. Anda dapat melakukannya pada saat bangun pagi, beristirahat, pulang kerja, dan sebelum tidur. Agar lebih menarik, Anda dapat merekam suara Anda dan mendengarkan dialog diri Anda sendiri setiap hari. Ubahlah kebiasaan negatif Anda menjadi positif.

)l(

Apabila  ingin mengubah sikap mental, Anda bisa mencoba kalimat-kalimat afirmasi berikut ini. Sekarang, katakan kepada diri Anda:

• "Saya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap diri saya!" 

• "Insya-Allah, setiap hari saya semakin hebat dan sukses dalam hidup!"

• "Saya berpikiran baik dan positif!"

• "Saya tenang dan selalu tersenyum!"

• "Saya menyukai persahabatan!"

• "Saya menyayangi siapa saja!"

• "Saya memiliki kualitas diri, bakat, keahlian, dan kemampuan!"

Jika punya komitmen yang kuat untuk menghadapi kritik dan cemoohan, Anda dapat mengafirmasikan kalimat-kalimat seperti di bawah ini.

• "Saya akan selalu mengatakan 'saya bisa' meskipun semua orang mengatakan saya tidak bisa!"

• "Biarlah setiap orang meremehkan saya..., akan saya buktikan bahwa saya hebat"

• "Dunia ini penuh dengan peluang..., saya harus merebut peluang itu tanpa perlu menghiraukan cemoohan orang lain!"

• "Tuhan telah mencipta saya sebagai makhluk hebat luar biasa dan menjadi pemenang sejak pertama kali terjadi pembuahan, saya tidak akan menyia-nyiakan anugerah-Nya itu!" 

Kalimat-kalimat di atas adalah naskah contoh. Anda bisa membuat kalimat afirmasi serta mengembangkannya sendiri. Terapkanlah selalu dialog ini pada setiap ada kesempatan. Berikut ini adalah tips untuk penerapannya. 

1. Bacalah sekurang-kurangnya naskah afirmasi setiap hari pada waktu pagi hari atau menjelang tidur malam. Anda juga dapat mengganti membaca dengan mendengarkan kaset rekaman suara Anda. Atau, Anda juga dapat menjadikan rekaman suara itu sebagai panduan (untuk diikuti).
2. Tulislah naskah dan tempelkan di tempat tidur atau di tempat lain yang mudah Anda membacanya (di lemari, dinding, cermin, dan sebagainya).
3. Terapkan tips ini kapan saja dan di mana saja Anda sempat secara kondisional, baik dalam keadaan lelah, tenang, sakit, maupun tidak. Dengan begitu, pikiran bawah sadar (subconscious mind) selalu bekerja tanpa Anda sadari.
4. Buatlah naskah Anda sendiri menurut keperluan. Ingat, Anda adalah mentor bagi diri Anda sendiri.
5. Jangan lupa, sandarkanlah segala sikap optimis Anda kepada Allah. Yang tidak kalah penting, cobalah untuk membuktikan apa yang Anda ucapkan itu. Selamat mencoba!