Home » , » Cermin bagi Ukhuwwah Kita

Cermin bagi Ukhuwwah Kita

Oleh: A.A. Danie | 24 Sep 2012 | 09.27




Potret ukhuwwah Islāmiyyah yang dijalani para pendahulu umat ini menggoreskan kesan mendalam yang teramat indah bagi peradaban manusia. Bagaimana tidak? Seseorang rela mati demi saudaranya. Mereka lebih memilih lapar daripada saudaranya yang lapar. Mereka lebih mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri mereka sendiri, meski mereka sangat membutuhkannya. Mereka sangat menjaga kehormatan diri daripada harus menjadi orang yang rakus lagi terhina.

وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالإيمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَى أَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (٩)
“Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anṣār) sebelum (kedatangan) mereka (Muhājirīn), mereka (Anṣār) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhājirīn) dan mereka (Anṣār) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhājirīn); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhājirīn), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung” (Q.S. al-asyr: 9).

Berbicara tentang ukhuwwah memang tidak sekadar teori, tetapi memerlukan implementasi nilai-nilai mulia dengan jiwa yang besar. Mengapa? Karena ia bukan hanya ucapan, melainkan amalan. Bahkan, bukan sekadar amalan biasa, melainkan amalan yang dikaitkan dengan kondisi keimanan pelakunya.
Keimanan yang selalu bersinar terang akan menyalakan kepekaan ukhuwwah. asāsiyyah al-ukhuwwah  ini akan semakin dinamis apabila dilakukan dua arah, sehingga semua pihak menahan diri untuk hanya menikmatyi ukhuwwah orang lain. Akan tetapi, tiap-tiap pihak berupaya untuk dapat menyenangkan khalayak sekitarnya. Menjadi kepuasan bagi dirinya apabila kelebihannya dapat dicicipi oleh banyak orang. Bagaimana kabar kondisi ukhuwwah kita hari ini, Saudaraku?
Wa Allah Ta’ālā a’lam.


Yuk, Bagikan!

Posting Komentar

Sebagai ungkapan silaturahim, berikan komentar Anda!

 
Copyright © 2014. Qalamedia Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger