Home » , » Ketika Sang Alim Menangis dan Mencium Tangan Sang Bocah

Ketika Sang Alim Menangis dan Mencium Tangan Sang Bocah

Oleh: A.A. Danie | 12 Agu 2014 | 11.32

Namanya Musa. Usianya baru menanjak ke 5,5 tahun. Pada usia yang "belum apa-apa" bagi bocah seusianya, anak kelahiran Bangka ini telah menunjukkan kekuatannya "mengguncang" jagad tahfizh al-Qur`an dengan hapalan yang menghampiri 30 juz.

Benar. Musa sudah menghapal 29 juz Alquran, memasuki 30 juz. Hebatnya, hapalannya sangat bagus, seperti di luar kepala. Sewaktu ia diuji oleh Syaikh Ali Jaber, Ustadz Amir Faishol Fath, dan sejumlah penonton, dengan lancar ia meneruskan ayat-ayat yang dibacakan kepadanya. Bacaannya bak air yang mengalir jernih, tanpa hambatan.


Ketika Irfan Hakim meminta komentar, Ustadz Amir Faishol Fath mengatakan sambil menangis, “Saya tidak punya bahasa.... Subhanallah...” Sang alim kemudian menghampiri Musa dan mencium tangannya sebagai penghormatan terhadap orang yang dimuliakan Allah dengan Alquran. Syaikh Ali Jaber pun menangis bersama dengan penonton yang juga tidak dapat menahan air mata mereka.
Untuk lebih jelasnya, silakan simak video ini.... Dus, apa komentar Anda?


Yuk, Bagikan!

Posting Komentar

Sebagai ungkapan silaturahim, berikan komentar Anda!

 
Copyright © 2014. Qalamedia Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger